Kritik Sastra: Novel 1 Akal 9 Hati
Aku mengidamkan agar kaum perempuan belajar menilai apa pun dengan cara pandang mereka sendiri dan bukan melalui mata laki-laki. — Annie leclerc. Kutipan di atas sangat sesuai dengan pesan yang terkandung dalam novel 1 Akal 9 Hati, karya El Kazhiem. Secara garis besar, novel ini berisi gugatan-gugatan penulisnya terhadap ideologi patriarki yang dianut masyarakat kita. El kazhiem melancarkan gugatannya dengan meminjam mulut tokoh utama yang Ia beri nama Maria Qibtiyah. Saya yakin pemilihan nama “Maria Qibtiyah sebagai tokoh utama bukan karena iseng, melainkan mengandung motif tertentu dari penulis. Dalam catatan sejarah, Maria Qibtiyah merupakan seorang budak Kristen koptik yang dikirimkan sebagai hadiah dari pegawai Bizantium kepada Nabi Muhammad. Menurut sebagian tokoh Islam, Ia juga termasuk isteri beliau. Berdasarkan data tersebut, saya menebak bahwa dengan memilih nama itu, penulis bermaksud menggugat agama (baca : penafsiran agama ) yang cenderung menguntungkan pihak lak